Huawei baru saja meluncurkan ponsel andalannya yakni Huawei P8 dan P8 Max. Dan belum dipasarkan secara resmi, handphone Huawei P8 sudah mendapatkan ganjalan dari seteru Huawei sesama perusahaan dari Cina, yakni ZTE.
Menurut laporan dari Gizmochina, ZTE telah mengajukan tuntutan hukum kepada Huawei karena masalah pelanggaran hak paten. Dalam laporan tersebut, ZTE menganggap kalau teknologi kamera yang digunakan oleh Huawei P8 dan MediaPad X2 menggunakan hak paten miliknya.
Paten teknologi yang dimaksud disebut ‘Slow Shutter and Capture’ serta ‘Imaging and Mobile Terminal Tech’. Teknologi ini memungkinkan smartphone Huawei P8 untuk bisa memperoleh gambar yang bagus meski digunakan pada kondisi pencahayaan kurang. Bahkan pihak Huawei sempat mengklaim kalau kamera P8 mempunyai kualitas setara kamera DSLR.
Paten teknologi yang dimaksud disebut ‘Slow Shutter and Capture’ serta ‘Imaging and Mobile Terminal Tech’. Teknologi ini memungkinkan smartphone Huawei P8 untuk bisa memperoleh gambar yang bagus meski digunakan pada kondisi pencahayaan kurang. Bahkan pihak Huawei sempat mengklaim kalau kamera P8 mempunyai kualitas setara kamera DSLR.
Pihak ZTE pun sudah mengirimkan notifikasi terkait tuntutan hukum pelanggaran hak paten ini kepada Huawei. Dan terkait hal tersebut, ZTE pun meminta agar Huawei menghentikan proses produksi serta penjualan kedua ponsel tersebut. Namun pihak Huawei belum memberikan keterangannya terkait permasalahan ini.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment